Dari meru start Run ketik: gpedit.msc
Dari User Configuration>Administrative Template>Windows Components>Attachment Manager
Setting seperti berikut
>Default risk levvel for file attachment: Set ke Enabled dan Dan Set default risk level to[Low Risk]
>Inclusion list for low file types: Set ke Enabled dan tambahkan extention filenya[.exe;.vbs;.msi]
>Do not preserve zone information in file attachment : Set ke Enabled
Tutup gpedit.msc dan jalankan gpupdate /force dari menu start run
Jika ingin merubah langsung ke registry berikut keynya:
[HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies]
[HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Associations]
"LowRiskFileTypes"=".exe;.vbs;.msi"
"DefaultFileTypeRisk"=dword:00001808
[HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Attachments]
"SaveZoneInformation"=dword:00000001
Rabu, 23 Februari 2011
Selasa, 15 Februari 2011
Membangun Cache Repositori Software Ubuntu
Guna menghemat waktu download dan bandwidth pada saat installasi software ubuntu.
salah satu cara adalah dengan membangun server cache repositori
oke langsung saja installasi paket apt-cacher-ng dengan cara
$ sudo apt-get install apt-cacher-ng
File konfigurasi Server apt-cacher-ng terdapat di
/etc/apt-cacher-ng/acng.conf
menjalankan Startup Script service apt-cacher-ng
$ sudo /etc/init.d/apt-cacher-ng start
untuk mematikan service
$ sudo /etc/init.d/apt-cacher-ng stop
agar service selalu di aktifkan saat booting
$ sudo sysv-rc-conf apt-cacher-ng on
sedangkan Konfigurasi sisi client cukup membuat file
00apt-cacher di direktori /etc/apt/apt.conf.d/
dan isi file tersebut seperti berikut
Acquire::http { Proxy "http://192.168.10.10:3124";};
ip address 192.168.10.10 adalah ip dari komputer server cache repositori,
dan 3124 menunjukan port yang digunakan oleh cache repositori
Pengujian
untuk menguji kerja dari server cache repositori, kita coba install satu
atau beberapa aplikasi dari client, kemudian kita install kembali aplikasi
tersebut di client yang lain.kita juga bisa melihat log dari apt-cacher-ng
$ sudo tail -f /var/log/apt-cacher-ng/apt-cacher.log
direktori cache terdapat di
/var/cache/apt-cache-ng/
kita juga bisa melihat report dari system cache repositori dengan mengakses
halaman web dengan alamat http://192.168.10.10:3124/acng-report.html
salah satu cara adalah dengan membangun server cache repositori
oke langsung saja installasi paket apt-cacher-ng dengan cara
$ sudo apt-get install apt-cacher-ng
File konfigurasi Server apt-cacher-ng terdapat di
/etc/apt-cacher-ng/acng.conf
menjalankan Startup Script service apt-cacher-ng
$ sudo /etc/init.d/apt-cacher-ng start
untuk mematikan service
$ sudo /etc/init.d/apt-cacher-ng stop
agar service selalu di aktifkan saat booting
$ sudo sysv-rc-conf apt-cacher-ng on
sedangkan Konfigurasi sisi client cukup membuat file
00apt-cacher di direktori /etc/apt/apt.conf.d/
dan isi file tersebut seperti berikut
Acquire::http { Proxy "http://192.168.10.10:3124";};
ip address 192.168.10.10 adalah ip dari komputer server cache repositori,
dan 3124 menunjukan port yang digunakan oleh cache repositori
Pengujian
untuk menguji kerja dari server cache repositori, kita coba install satu
atau beberapa aplikasi dari client, kemudian kita install kembali aplikasi
tersebut di client yang lain.kita juga bisa melihat log dari apt-cacher-ng
$ sudo tail -f /var/log/apt-cacher-ng/apt-cacher.log
direktori cache terdapat di
/var/cache/apt-cache-ng/
kita juga bisa melihat report dari system cache repositori dengan mengakses
halaman web dengan alamat http://192.168.10.10:3124/acng-report.html
Minggu, 06 Februari 2011
Waktunya mengganti openoffice dengan libreoffice di Ubuntu 10.04
Sejak OpenOffice di akusisi oleh Oracle, banyak menimbulkan ketidakpuasan
di kalangan open source,Banyak fans open source yang akhirnya menjadikan Oracle sebagai musuh bersama karena ulahnya belakangan ini terhadap proyek-proyek open source milik Sun Microsystems yang telah dibelinya
untuk itu saya saya sedikit berbagi bagaimana kita mengganti openoffice di ubuntu dengan libreoffice
1. remove paket openoffice yang lama
$sudo apt-get purge openoffice*
2. Tambahkan repository libreoffice ke source list
$sudo add-apt-repository ppa:libreoffice/ppa
3. Update repository source list yang baru
$sudo apt-get update
4. Install Libreoffice
$sudo apt-get install libreoffice
Selamat menikmati libreoffice, untuk OS yang lain bisa download langsung dari
situs libreoffice
di kalangan open source,Banyak fans open source yang akhirnya menjadikan Oracle sebagai musuh bersama karena ulahnya belakangan ini terhadap proyek-proyek open source milik Sun Microsystems yang telah dibelinya
untuk itu saya saya sedikit berbagi bagaimana kita mengganti openoffice di ubuntu dengan libreoffice
1. remove paket openoffice yang lama
$sudo apt-get purge openoffice*
2. Tambahkan repository libreoffice ke source list
$sudo add-apt-repository ppa:libreoffice/ppa
3. Update repository source list yang baru
$sudo apt-get update
4. Install Libreoffice
$sudo apt-get install libreoffice
Selamat menikmati libreoffice, untuk OS yang lain bisa download langsung dari
situs libreoffice
Langganan:
Postingan (Atom)